Meskipun sudah tergolong mobil lama, tak
menyulutkan niat Salman selaku pemilik Isuzu Panther untuk membuatnya
lebih nyentrik, yaitu melakukan modifikasi sistem audio dengan tema
Sound Quality Loud (SQL).
“Gue memang suka dengan musik yang kencang. Jadi aplikasinya ya di
mobil gue sendiri, biar nyaman aja,“ cetus Salman. Untuk mewujudkannya,
Salman meminta Aris dari Aries Car Audio untuk melakukan beberapa
modifikasi sistem audio pada mobil Isuzu Panther agar konsep yang
dicanangkan bisa menghasilkan suara ciamik.
Senyapkan Kabin
Akustik kabin Isuzu Panther haruslah rigid untuk mengoptimalkan setiap
perangkat audio yang akan disematkan, khususnya speaker dan subwoofer.
Makanya peredam Checkmat disematkan di beberapa bagian interior kabin.
“Pintu depan 3 lembar, pintu belakang 3 lembar dan bagasi belakang 8
lembar. Tujuannya agar kabin menjadi rigid dan mengurangi kebocoran
suara dari luar kabin mobil,” ungkap Aris.
Tingkatkan Voltase
Mengusung konsep SQL, sumber suara utama Isuzu Panther ini
mengkombinasikan head unit Belltech dengan pre-amp Rodek KAR-100USB.
“Head unit-nya sudah terintegrasi untuk mengakomodir hiburan audio
visual, sedangkan pre-amp untuk menstabilkan voltase dari head unit ke
power amplifier,” ujar Aris.
Speaker 2-way Di Depan, 3-Way Di Belakang
Beralih ke sektoral suara, aplikasi speaker pada bagian dashboard Isuzu
Panther ini menggunakan Venom VX6D ditambah tweeter Venom yang
dihadapkan kepada pengemudi. “Tujuannya agar panggungnya bisa di
tengah,” tukas Aris.
Sedangkan belakang, diterapkan speaker 3-way yang menggunakan Venom
VX6SII ditambah midrange Venom VI3M. “Karena dalam penjurian SQL
penilaiannya berada di belakang mobil, sehingga penggunaan speaker 3-way
bisa menjabarkan rentan frekuensi suara yang seimbang dari setiap
frekuensi. Serta adanya passive crossover bisa mempermudah pengaturan
kinerjanya,” jelas Aris.
Volume Tepat, Suara Bass Konstan
Sebagai pelengkap penyembur frekuensi rendah yang didominasi dengan
suara bass untuk sistem audio Isuzu Panther, disematkan 2 unit subwoofer
Venom VX5012 yang bersarang di buritan kabin. ”Boksnya menggunakan
jenis ported dengan volume sebesar 1,9 cu/ft tiap subwoofer-nya. Dengan
volume yang tepat, gebukan bass bisa kencang dan konstan jika digeber,”
papar Aris.
Suplai Tenaga Dari 3 Power
Dengan banyaknya perangkat pengeras suara yang bersemayam, Aris
membaginya dengan 3 power, yaitu 2 unit Venom V480X untuk mensokong
tenaga speaker depan dan belakang, sedangkan satu unit power Venom
VD2600SII untuk mensuplai tenaga 2 unit subwoofer.
Data Audio
Speaker : Venom VX6D + Tweeter (depan), Venom VX6SII + Venom VI3M (belakang)
Subwoofer : Venom VX5012 (2 unit)
Power Amp : Venom V480X (2 unit), Venom VD2600SII
Cap-bank : Venom Diablo
Head Unit : Belltech
Pre-amp : Rodek KAR-100USB
Peredam : Checkmat
Speaker : Venom VX6D + Tweeter (depan), Venom VX6SII + Venom VI3M (belakang)
Subwoofer : Venom VX5012 (2 unit)
Power Amp : Venom V480X (2 unit), Venom VD2600SII
Cap-bank : Venom Diablo
Head Unit : Belltech
Pre-amp : Rodek KAR-100USB
Peredam : Checkmat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar