Ditengah maraknya pembahasan mengenai rencana naiknya BBM, kemarin DPR
membuat aturan baru tentang sebuah topik yang agak lain dari biasanya
yaitu mengenai rok mini. Mulai kemarin DPR melarang keberadaan rok mini
di gedung DPR. Alasan pelarangan tersebut adalah karena rok mini tidak
sesuai dengan budaya negara kita, Indonesia yang merupakan negara timur
harus selalu menjaga norma-norma. Namun hal tersebut menurut beberapa
perempuan yang bekerja sebagai staf ahli maupun anggota Dewan di DPR,
aturan tersebut tidak perlu dibuat karena selama ini cara berpakaian
wanita yang berada di gedung DPR masih dalam batas kesopanan.Bagaimana
komentar anda mengenai hal ini? Rok mini merupakan penyegaran bagi
kepala mereka yang lagi pusing, tapi mungkin ada juga diantara mereka
yang justru tambah pusing ketika di suguhi rok mini didepannya.
Sesungguhnya yang pusing saat ini adalah rakyat kecil yang sebentar lagi akan merasakan dampak kenaikan BBM. Setiap kali BBM akan dinaikkan, asumsi dan logika pemerintah tidak pernah berubah, dari dahulu selalu bersandar pada kenaikan minyak dunia, dan semakin beratnya beban subsidi yang harus ditanggung oleh negara. Benarkah demikian? Kalo benar kenapa kenaikan BBM selalu memunculkan keributan dengan banyaknya aksi demo diseluruh wilayah Indonesia? Bahkan di DPR sendiri selalu terjadi pro kontra mengenai keputusan pemerintah menaikkan BBM. Banyak pihak yang menolak kenaikan BBM karena memberatkan rakyat kecil. Adakah solusi lain selain menaikkan harga BBM ketika harga minyak dunia naik? Adakah generasi bangsa yang bisa menemukan solusinya? Mungkin ada tapi mereka tidak mempunyai wewenang untuk mengambil keputusan. Selama ini pemerintah berulangkali memutuskan kenaikan BBM dengan alasan tidak ada solusi lain yang terbaik selain menaikkan harga BBM.
Itulah dua fenomena yang terjadi di negara kita saat ini, rok mini turun dan BBM naik. Lalu kapan BBM turun sedangkan rok mini naik?
Sesungguhnya yang pusing saat ini adalah rakyat kecil yang sebentar lagi akan merasakan dampak kenaikan BBM. Setiap kali BBM akan dinaikkan, asumsi dan logika pemerintah tidak pernah berubah, dari dahulu selalu bersandar pada kenaikan minyak dunia, dan semakin beratnya beban subsidi yang harus ditanggung oleh negara. Benarkah demikian? Kalo benar kenapa kenaikan BBM selalu memunculkan keributan dengan banyaknya aksi demo diseluruh wilayah Indonesia? Bahkan di DPR sendiri selalu terjadi pro kontra mengenai keputusan pemerintah menaikkan BBM. Banyak pihak yang menolak kenaikan BBM karena memberatkan rakyat kecil. Adakah solusi lain selain menaikkan harga BBM ketika harga minyak dunia naik? Adakah generasi bangsa yang bisa menemukan solusinya? Mungkin ada tapi mereka tidak mempunyai wewenang untuk mengambil keputusan. Selama ini pemerintah berulangkali memutuskan kenaikan BBM dengan alasan tidak ada solusi lain yang terbaik selain menaikkan harga BBM.
Itulah dua fenomena yang terjadi di negara kita saat ini, rok mini turun dan BBM naik. Lalu kapan BBM turun sedangkan rok mini naik?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar