Untuk ikut serta merasakan kebahagiaan warga minoritas Muslim di negaranya atas datangnya bulan suci Ramadhan, kanal televisi resmi Inggris mengumandangkan adzan subuh sepanjang bulan itu secara live.
Kantor berita Moheet (9/7) melansir, kebijakan tersebut merupakan yang pertamakalinya sepanjang sejarah sekaligus menjadi surprise bagi umat Muslim di negara itu. Majlis Muslim Inggris (British Moslem Council) menyambut baik kebijakan tersebut.
Kumandang azan tersebut akan mulai disiarkan oleh Kanal-4 pada hari Selasa (9/7). Majlis Muslim Inggris dan beberapa institusi keislaman lainnya di beberapa negara Eropa menetapkan awal bulan Ramadhan jatuh pada hari Selasa ini.
Direktur Program pada Kanal-4, Ralef Lee, mengatakan pihaknya sangat berharap kebijakan ini dapat menyuarakan minoritas Muslim di Inggris kepada publik Inggris dan publik Eropa lainnya secara luas.
Lee juga mengatakan, dengan diterapkannya kebijakan ini pula, publik Eropa dapat mengenal agama Islam dan komunitas Muslim secara lebih jauh dan lebih obyektif. Sebab, selama ini, citra Muslim selalu berkait erat dengan terorisme dan kekerasan.
Saat ini, jumlah umat Muslim di Inggris mencapai angka kurang lebih 2.8 juta jiwa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar