Hallo sobat SR, berkaitan dengan posting mengenai Cara Melatih Berbicara Dalam Presentasi,
dikesempatan kali ini saya akan share penggunaan taktik kura-kura dalam
prestasi.Teknik ini berkaitan dengan realisasi bahasa tubuh agar
kualitas prestasi anda berkelas.
Dalam cerita kura-kura sering ditokohkan sebagai binatang yang cukup lamban dalam bergerak. Walaupun lamban kura-kura juga mengambil peran sebagai tokoh yang bijaksana dalam sebuah cerita, bukan hanya bijaksana namun juga cerdas. Ada sebuah anggapan dari kebanyakan orang didunia bahwa sikap lembut dan tidak terbur-buru sering diidentikan dengan tingkat kecerdasan yang dimiliki, semakin terlihat tenang dan percaya diri maka biasanya seseorang akan semakin terlihat lebih cerdas. Dalam budaya kita sering disebut dengan ilmu padi.
Anggapan tersebut muncul karena masyarakat lebih menilai apa yang terlihat secara langsung dari sikap dan tindakan. Dalam sebuah presentasi kita perlu menggunakan taktik kura-kura sebagai bagian dari penilaian presentasi. Bila digunakan dengan benar dan tepat maka secara tidak langsung gerakan dari tubuh anda merupakan pesan ke audiens bahwa kita lebih berilmu, cerdas dan percaya diri.
Beberapa contoh penggunaan taktik "kura-kura" dalam presentasi adalah, ketika pembicara berjalan kesana kemari di panggung. Berjalan kesana kemari memang bagian dari ilmu penguasaan panggung, tetapi lebih baik jika dilakukan juga dengan lebih perlahan, tenang dan disertai postur badan yang tegap. Setiap gerakan perlahan pada umumnya lebih tepat bila disertai dengan senyuman. Termasuk saat berjalan menghampiri salah satu peserta untuk berinteraksi, pada umumnya jurus kura-kura akan memberikan kesan bahwa anda adalah sosok yang berwibawa.
Pada saat penggunaan alat-alat bantu seperti wireless remote, spidol, ambillah dengan gaya yang lebih perlahan tanpa terlihat tergesa-gesa. Gerakan dengan jurus kura-kura yang lebih perlahan dan tenang akan menghindarkan kita dari kesalahan-kesalahan kecil yang seharusnya tidak perlu terjadi. Gunakanlah alat-alat bantu tersebut dengan cara lebih santai dan anggun, termasuk ketika meletakkan kembali pada tempatnya.
Penjelasan beberapa hal penting yang butuh ditunjang dengan gerakan tubuh, perlu dilakukan dengan lebih perlahan dan tertata rapi. Selain menambah karisma anda, audiens juga lebih mudah menangkap pesan yang disampaikan sehingga tidak menimbulkan perbedaan persepsi dalam pemahaman.
Tidak semua gerakan dalam presentasi harus menggunakan taktik kura-kura! Kita perlu juga bergerak secara alami dan kadang-kadang sedikit lebih cepat pada bagian tertentu. Penggunaan taktik kura-kura akan membantu audiens untuk lebih fokus pada suatu pesan tertentu yang ingin kita sampaikan. Jurus ini juga memberikan kesan bahwa kita sudah memiliki persiapan yang bagus dan percaya diri.
Dalam cerita kura-kura sering ditokohkan sebagai binatang yang cukup lamban dalam bergerak. Walaupun lamban kura-kura juga mengambil peran sebagai tokoh yang bijaksana dalam sebuah cerita, bukan hanya bijaksana namun juga cerdas. Ada sebuah anggapan dari kebanyakan orang didunia bahwa sikap lembut dan tidak terbur-buru sering diidentikan dengan tingkat kecerdasan yang dimiliki, semakin terlihat tenang dan percaya diri maka biasanya seseorang akan semakin terlihat lebih cerdas. Dalam budaya kita sering disebut dengan ilmu padi.
Anggapan tersebut muncul karena masyarakat lebih menilai apa yang terlihat secara langsung dari sikap dan tindakan. Dalam sebuah presentasi kita perlu menggunakan taktik kura-kura sebagai bagian dari penilaian presentasi. Bila digunakan dengan benar dan tepat maka secara tidak langsung gerakan dari tubuh anda merupakan pesan ke audiens bahwa kita lebih berilmu, cerdas dan percaya diri.
Beberapa contoh penggunaan taktik "kura-kura" dalam presentasi adalah, ketika pembicara berjalan kesana kemari di panggung. Berjalan kesana kemari memang bagian dari ilmu penguasaan panggung, tetapi lebih baik jika dilakukan juga dengan lebih perlahan, tenang dan disertai postur badan yang tegap. Setiap gerakan perlahan pada umumnya lebih tepat bila disertai dengan senyuman. Termasuk saat berjalan menghampiri salah satu peserta untuk berinteraksi, pada umumnya jurus kura-kura akan memberikan kesan bahwa anda adalah sosok yang berwibawa.
Pada saat penggunaan alat-alat bantu seperti wireless remote, spidol, ambillah dengan gaya yang lebih perlahan tanpa terlihat tergesa-gesa. Gerakan dengan jurus kura-kura yang lebih perlahan dan tenang akan menghindarkan kita dari kesalahan-kesalahan kecil yang seharusnya tidak perlu terjadi. Gunakanlah alat-alat bantu tersebut dengan cara lebih santai dan anggun, termasuk ketika meletakkan kembali pada tempatnya.
Penjelasan beberapa hal penting yang butuh ditunjang dengan gerakan tubuh, perlu dilakukan dengan lebih perlahan dan tertata rapi. Selain menambah karisma anda, audiens juga lebih mudah menangkap pesan yang disampaikan sehingga tidak menimbulkan perbedaan persepsi dalam pemahaman.
Tidak semua gerakan dalam presentasi harus menggunakan taktik kura-kura! Kita perlu juga bergerak secara alami dan kadang-kadang sedikit lebih cepat pada bagian tertentu. Penggunaan taktik kura-kura akan membantu audiens untuk lebih fokus pada suatu pesan tertentu yang ingin kita sampaikan. Jurus ini juga memberikan kesan bahwa kita sudah memiliki persiapan yang bagus dan percaya diri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar